Thursday, April 7, 2011

Perusahaan Ini Mewajibkan Karyawannya Bugil

Hampir seluruh perusahaan menuntut karyawannya bekerja dengan pakaian rapih dan lengkap. Kecuali perusahaan piranti lunak yang satu ini: Nude House. Dilihat dari namanya saja kita sudah bisa menebak-nebak.

Perusahaan di Inggris ini mewajibkan seluruh karyawannya bugil ketika bekerja. Bahkan perusahaan ini terang-terangan beriklan mencari staf perempuan sebagai web coder yang bersedia bekerja tanpa pakaian di tubuh.

Pemilik perusahaan ini, Chris Taylor, 63, memasang iklan tersebut dengan mencantumkan gaji US$37 ribu per tahun bagi mereka yang lolos. Di iklan tersebut ditulis, "Perusahaan ini untuk kaum nudis yang ingin suasana kerja privat dan hangat, dan ini pasti menyenangkan."

Menurut Taylor sudah ada tujuh perempuan yang mendaftar sebagai web coder. Saat ini, dia hanya membutuhkan perempuan sebab di kantornya sudah terlalu banyak karyawan pria. "Sekarang kami memiliki beberapa karyawan pria dan hanya ada satu karyawan perempuan, kami ingin membuatnya berimbang," kata dia seperti dikutip dari laman Sydney Morning Herald, Kamis 7 April 2011.

Taylor yakin perusahaan dia adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang menawarkan pekerjaan bagi kaum nudis. Nah, untuk memastikan mereka yang melamar benar-benar naturalis, Taylor akan meneliti secara seksama para calon karyawan. "Kami tidak ingin ada yang melamar karena ingin bercinta dengan sesama karyawan, kaum nudis tidak seperti itu," katanya.

Dalam situs perusahaan Nude House juga ditulis: "Para karyawan yang telah diterima akan bekerja tanpa baju sehelai pun juga sepatu. Mereka yang berminat mendaftar haruslah kaum nudis." Nude House memiliki anak perusahaan bernama Songbird, perusahaan ini juga bergerak di bidang piranti lunak. Bedanya, semua karyawannya berpakaian.

Sumber: Tempointeraktif

Edan! Satu Kelas Hamil Bareng!


Sungguh edan! Sebanyak 17 remaja putri yang belum genap 17 tahun kompak hamil bareng.

Mereka masih terdaftar sebagai siswi di Gloucester High School (setara SMU) di negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat, menjalankan ide dari buah kesepakatan sekelas yaitu hamil secara bersamaan.

Tidak hanya pejabat dan guru-guru, para orangtua pun tak mengerti apa sebenarnya yang ada dalam benak dan keingingan dari ke-17 remaja putri ini.

Konon ide hamil bareng itu berawal dari menikmati liburan musim panas, ketika pulang dan mulai belajar kembali di sekolah diketahui 17 siswi hamil secara bersamaan.

Uniknya dan hebohnya mereka tak hanya satu sekolah, ketujuh belas gadis berusia kurang dari 16 tahun ini ternyata juga satu kelas!

Hingga saat ini pejabat setempat masih menyelidiki berapa umur ‘si ayah’ dan siapa saja ‘si ayah’ yang mengamili mereka. “Jika diketahui usia ‘para ayah’ ini lebih dari 20 tahun, maka mereka bisa dijatuhi hukuman penjara karena di dakwa berhubungan seks dengan anak di bawah umur,” kata seorang staf di sekolah itu.

Dari laporan yang terungkap ternyata niatan hamil secara bersama dari ke-17 siswi ini memang sedah mereka rencanakan. Bahkan diketahui nyaris siswi di kelas itu telah sepakat, namun yang benar-benar hamil hanya 17 remaja putri.

“Entah apa tujuannya, tapi dari hasil tes kehamilan yang dilakukan oleh pihak sekolah, kami menemukan fenomena menyedihkan ini. Bahkan beberapa diantara siswi lainnya ada yang mengungkapkan rasa kecewanya karena mereka gagal hamil,” ujar staf sekolah itu.

Bisa jadi ide gila ini dilatar belakangi peristiwa yang seringkali terjadi di Gloucester High School. Pasalnya, setiap usai liburan sekolah, pihak sekolah selalu mengadakan tes kehamilan bagi seluruh siswinya.

Hal ini dilakukan karena tercatat setiap tahun banyak siswinya yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena alasan hamil di luar nikah.Namun 17 siswi yang hamil bersama kali ini benar-benar mengejutkan sehingga menjadi perbincangan dan pemberitaan media massa.

Di Indonesia hamil sebelum nikah masih dinyatakan aib. Di sebagian besar AS juga begitu. Tapi buat kelas sableng ini, hamil sebelum nikah dianggap trendy dan keren.


Sumber: Poskota